Kepada pemeluk (agama yang) teguh
Tuhanku
Dalam (keadaan diriku) termangu
Aku masih (tetap) menyebut namamu
Biar (pun keadaan diriku) susah sungguh (teramat susah)
(Aku selalu) Mengingat Kau (dengan) penuh (ke)seluruh(an)
Ca(ha)yaMu panas (dan) suci
(Hanya) Tinggal kerdip lilin di (malam) kelam sunyi (yang bisa kulihat)
Tuhanku
(Sekarang) Aku (sudah) hilang bentuk,
remuk
Tuhanku,
Aku (sudah) mengembara di negeri (yang) asing (bagiku)
Tuhanku,
Di pintu (masuk)Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling (dariMu)
Makasih
BalasHapusMakasih
Hapus