Rabu, 01 Mei 2013

Apa itu molecular gastronomy?

Sekarang ini banyak sekali makanan yang kreatif dan inovatif. Dan mereka pun menjadi booming di dunia anak-anak, remaja bahkan sampai dewasa. Oleh karena kemajuan hasil pengolahan makanan yang semakin lama semakin inovatif, pastinya dibelakang itu tersimpan teknik memasak yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah Molecular Gastronomy, mungkin banyak orang yang sudah tidak asing dengan 2 kata itu. Tetapi bagi masyarakat yang bukan penggemar acara memasak atau sering membaca artikel ataupun segala jenis karya tulis mengenai masakan, mungkin ini asing bagi mereka.

Definisi dari Molecular Gastronomy menurut bahasa baku adalah studi ilmiah mengenai gastronomi atau lebih lengkapnya adalah cabang ilmu yang mempelajari transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan selama proses memasak dan fenomena sensori saat mereka dikonsumsi. Di teknik memasak ini para pemasak ataupun chef wajib memiliki ilmu science juga kreatifitas yang sangat tinggi. Teknik ini dimulai dengan dipertimbangkannya sifat-sifat makanan pada abad 18 oleh Lavoisierden lalu setengah abad kemudian diikuti oleh Brillat - Savarin dengan karya tulis yang dibuatnya yaitu berjudul :Physiology Of Taste” Pada tahun 1852. Lalu munculah ilmuwan lain yang menekankan hubungan antara gastronomi dan sains yaitu Nicholas Kurti, fisikawan temperatur rendah dari Universitas Oxford, Inggris. Pada tahun 1969, Kurti mengadakan presentasi berjudul “The Physicist in the Kitchen” yang direkam oleh BBC. Kemudian pada tahun 1992 diadakan symposium pertama mengenai ilmu gastronomi yang berjudul “Physical and Molecular Gastronomy” di Erice, Italia. Dan disitu terlibat beberapa tokoh antara lain adalah Elisabeth Thomas, Nicholas Kurti,  HervĂ© This dan Harold McGee. Simposium itu dimaksudkan untuk menyatukan para ilmuwan dan koki dan diadakan tiap dua tahun sekali hingga tahun 2005.


 Koki menggunakannya molecular gastronomy sebagai cara baru untuk menyajikan makanan kepada para pelanggan, contohnya adalahkaviar palsu yang terbuat dari natrium alginat dengan kalsium klorida (CaCl2). Natrium alginat, yang berasal dari rumput laut, dan CaCl2 berperan sebagai membran buatan yang melapisi suatu bahan sehingga dapat dibentuk menjadi bola. Selain itu terdapat pula es krim instan menggunakan nitrogen cair.
Dan tokoh-tokoh alias koki yang paling terkenal adalah Heston Blumenthal. Dia adalah seorang koki molecular gastronomy paling terkenal yang berasal dari Inggris. Dia sudah membuka sekitar 5 restoran di Bray, Berkshire. Dan semuanya memiliki pengharagaan yang sangat memuaskan.  Dan untuk di Indonesia ada juga, lho. Namanya Chef Andrian Ishak, dan dia sekarang sudah mempunyai restoran yang bernama Namaaz Dining di bilangan Fatmawati Jakarta Selatan

chef adrian ishak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar