Hari ini gue ngepost sesuatu yang mungkin bermanfaat untuk kalian sekarang atau mungkin suatu saat nanti, yaitu Resensi tentang Novel "Perahu Kertas". Bagi yang penasaran atau mungkin belom sempet nonton film layar lebar dan beli buku novelnya ayoo silahkan dibaca!:)
Penulis : Dee (Dewi Lestari)
Penerbit : Bentang Pustaka, Trudee Pustaka Sejati
Editor : Hermawan Aksan
Desain Sampul : Kebun Angan
Tata letak isi : Irevitari
Foto Sampul : Koleksi Starvision
Tahun Terbit : 2010
Kota Terbit : Yogyakarta
Jumlah Hal. : 444 Halaman
Sinopsis Novel
Kugy dan Keenan. Mereka serupa tapi tak sama. Kugy, perempuan yang memiliki tampilan berantakan dan imajinasi yang sangat tinggi. Ia sangat suka menulis cerita terutama cerita fiksi. Sedangkan Keenan, seorang laki-laki yang cerdas dan juga pelukis yang sangat hebat. Sayangnya sang Ayah (Adi) ingin Keenan menjadi penerus dirinya di Perusaaha nanti. Jadilah Keenan mengambil jurursan Ekonomi di kuliahnya.
Pada suatu hari, Kugy dan Keenan bertemu. Mereka bertemu karena Noni dan Eko. Noni teman dekat Kugy adalah kekasih Eko, sepupu Keenan. Merka berempat bertemu dan hubungan mereka semakin dekat. Hingga akhirnya mereka membuat sebuah geng yang bernama "Pura-pura Ninja"
Sebenarnya Kugy sudah mempunyai seorang kekasih yang bernama Ojos. Tetapi sejak kemunculan Keenan di hidup Kugy, Kugy merasi hatinya lebih memilih Keenan. Hubungan mereka semakin hari semakin memburuk dan akhirnya berakhir putus. Mimpi buruk Kugy pun tidak berhenti sampai disitu. Hubungan Noni dengan Kugy pun berakhir huruk karena Kugy tidak datang di Pesta Ulang Tahun Noni.
Tiba-tiba munculah sosok Wanda. Dia adalah sepupu Noni. Secara seketika hubungan Keenan dengan Wanda menjadi sangat dekat. Semakin hari semakin dekat, apalagi disaat ayah Wanda mengijinkan Wanda untuk menjual dan menaruh lukisan Keenan di Pameran Lukisan ayahnya. Kugy sangat iri dengan hubunga mereka. Tetapi hubungan Keenan dengan Wnda semakin hari menjadi sirna. Wanda berbohong pada Keena tentang penjualan lukisannnya. Wanda bilang semuanya habis terjual, padahal tak ada satupun lukisan yang terjual.
Oleh karena hati Keenan terpukul. Keenan memutuskan untuk meninggalkan Jakarta dan pergi ke Bali. Ia tinggal dirumah Pak Wayan selama di Bali. Pak Wayan adalah seorang pelukis yang juga teman dari ibu Keenan (Lena). Semenjak Keenan pindah ke Bali, munculah sesosok wanita bernama Luhde, dia mampu menegembalikkan semangan melukis Keenan disaat sedang buntu.
Kugy pun sekarang sudah bekerja di sebuah perusahaan biro iklan bernama AdVocaDo. Karirnya berjalan mulus dan cemerlang disana. Prestasi Kugy pun menarik hati atasannya yang bernama Remi. Mereka saling mencintai dan akhirnya memutuska untuk pacaran. Tetapi secara diam-diam tangan kanan Remi, yaitu Sisak manruh hatinya pada Remi.
Tiba-tiba ibu Keenan, Lena datang menemui Keenan di Bali. Ternyata tujuan Lena kesana adalah untuk memberitahu Keenan bahwa ayahnya terkena penyakit stroke. Mau tidak mau Keenan harus pulang ke Jakarta karena ia mendapat tugas menggantikan ayahnya di Perusaaan.
Hubungan Noni, Eko, Keenan dan Kugy makin kesini menjadi membaik. Semua berawal dar kehadiran mereka di acara pernikahan Noni dan Eko.
Setelah sekian lama Kugy bekerja, Kugy memilih keluar dari temptat ia bekerja karena Kugy merasa bukan disitulah hatinya berada. Tetapi hubungannya dengan Remi masih berjalan walaupun banyak masalah menimpanya. Di sisi lain hubungan Keenan dengan Luhde pun masih berjalan. Namun hal tersebut tidak bertahan lama. Takdir berkata lain, di akhir cerita Luhde merasa bahwa hati Keenan tak penuh untuk dirinya. Begitu juga dengan hubungan Remi dan Kugy.
Dan pada akhirnya pelukis dan penulis itupun bertemu, hati dan impian merekapun kembali bersatu.
Sekian post dari gue kali ini, maaf masih banyak sekali kekurangan:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar