Sahabat gue di SMP

    Oke, kali ini gue mau ngasihtauin sahabat gue di SMP. Yaituu.... Ayo coba ditebak, ditebakk... Yak dia adalah NARASWARI DANAPARAMITA atau RARA! Gue gatau pasti kita awalnya deket darimana, tapi yang jelas sekarang kita deket, tempat curhatan gue adalah dia. Ya memang dia suka nyebelin sama gue, but. Disisi lain dia amat sangat baikk:* dia selalu merasakan hal yang sama dikala ge sedang merasakan suka maupun duka. Yaa pokoknya kata-kata trakhir dari guee..

I Love You To The Fullestt, gue cinta lo apa adanya:*:*:*

OHIYA ADA BONUS KAWAN-KAWAN

Ini dia yang namanya RARA:*

-Anindya Kirana

BESOK

   Yaa, dan besok adalah hari jum'at. Lagi-lagi hari jum'at kembali datangg! Besok itu cukup banyak acara dan kejadian yang aka menjadi sangat menegangkan. Yaituu... Pengambilan nilai portofolio blog dan Presentasi Makalah Aktual. Ini yang paling gue takutin teman, belom lagi besok gue ujian praktek pengalaman mengesankan. Gue takut banget kalo cerit ague itu gak mnegesankan di hati Pak Ucok. Semoga aja enggak yaa. Terus gue juga takut sama Presentasi Makalah Aktual besokk. Gue takut karena kelompok gue sama sekali belom latian, takutnya besok itu pada gagap dan bingung mau ngomong apa. Jangan sampe temann. Doain gue dan kelompok gue yaa. Dan semoga juga besok lari paginya lancarr(y) besok tema lari pagi kita "hutan". Terus besok itu ada yang pake kostum-kostum. Semoga saja kostum kelas kita menang! Amiin0:) Karena disaat peace one day dan gue yang menggunakan kostum, kelas gue gamenangg... nindy cupu hmm payahh.

    Yasudahh cukup sekian post dari gue, Yang penting kalian yang sedang membaca blog gue doain guee. Sedikit maksa tapi ini penting kawan.

Foto Minggu Lalu

   Hai lagi Kawan Pembaca! Gue kembali lagi dalam keadaan sehat, teman:) Sekarang gue mau ngepost foto-foto minggu lalu, yang insya allah akan ngehibur kaliann:D Mari disimak!

Kalo kalian perhatiin, itu kenapa pilot international standard(?) aku tidak mau jd pilot!

 

Rara ingin makan

Senyum lia mengalihkan duniakuu

Halimah sang vokalis d'massiv

Wedee anak siapa inii

EH ada nofal

Dewa: "Pa, anak kita pa" Zuhdi: "Mana ma mana?"

   Yaa, sekian dulu post gambar dari gue. Maaf cuma dikit, soalnya loadnya lama sekali kawan. Lain kalii yaa;) Dan satu lagi foto-foto diatas beberapa ada yang dijepret oleh Hanatashya Tania:) Kunjungi blognya di Hanatashyaaaht.blogspot.com ;D

Koprol Bersejarah

    Yak, dan hari ini gue mau nge-post sesuatu yang lumayan bersejarah bagi diri gue tapi gue yakin ini sesuatu yang sepele buat kalian. Yaitu..... Koprol! Salah satu bagian dari senam lantai yang intinya adalah memutar mutarkan badan Anda. 

    Hari ini ada pelajaran Olahraga. Olahraga kali ini sempat membuat gue mimpi buruk dan mual-mual semalaman, yaa seperti yang gue katakan sebelumnya yaitu koprol. Jadi, hari selasa ini Olahraganya itu ngambil nilai koprol. Asal kalian tau *bagi yang ingin tau*, gue itu dari kelas 1 sampe sekarang itu gapernah bisa yang namanya koprol. Gue gangerti alasan dari ketidakbisaan gue itu sebenernya apa. Gue udah berusaha mencoba, teman. Tapi memang mungkin takdir berkata lain, mungkin Allah sudah berfirman bahwa Nindy dilahirkan bukan untuk menjadi atlit senam. Yasudahlahh. Gara-gara koprol juga, gue waktu kelas dua pernah nangis, jadi kan dulu waktu gue kelas dua itu semuanya harus dan wajib bisa koprol. Terus gue bilang sama guru gue, "Pak, saya gabisa koprol. Bapak saya juga gak ngijinin". Emang iyaa siih, gue gaboong kawan, bapak gue pernah marah-marahin gue waktu kelas 1 gara-gara mencoba koprol diatas kasur. Lalu guru gue menjawab dengan ketus, "Harus, Harus Bisa! Gaada kata bapak-bapak!". Terus gue tetap memaksa guru gue dan memohon untuk tidak melakukan koprol. Eh guru gue malah balik marah. Begitu seterusnya hingga pada titik akhir gue terharu, gadeng nangiss bro. Gue mengeluarkan air mata sampe-sampe guru gue pasrah dan membiarkan gue menangis sendirian disudut hamparan lapangan terik. Untungnya, teman teman gue yang baik nan tidak sombong itu menghampiri gue dan mereka menyemangati gue untuk terus bangkit, ea bahasanya mbak. Terus udah cerita yang itu udah selesai nih. Eh pada saat gue kelas 6, bayang-bayang hitam koprol itu kembali ke kehidupan gue yang putih ini. Gue pasrah sama nilai koprol gue dan kalian harus tau, gue remed or..... Rapot gue jadi ada yang 75 cuma gara-gara Olahraga. Ketek sekali kawan.... Kalo yang agak jelek ipa malah masih mending, kalo yang or malah ribet kalo ditanya orang. Contoh: "Gimana nilai rapotnya, bagus kan? Pasti bagus, olahraganya berapa? Gue: "75 tantee" pasti lubuk hati terdalam tante-tante itu langsung berbisik," Kalo olahraga aja 75 gimana matematika, ipa dan pelajran lainnya....." Ahh malu gue. Semenjak gue udah lulus sd gue udah agak lega nih, gue kira pelajaran koprol sudah tidak akan lagi menggangu mimpi indah gue. Eh ternyata eh ternyata..... Adalagii woyy! Gue stress gilaa! Kenapa koprol selalu menghantuiku! Kenapa oh Kenapa?! Gue mencoba mencari teman yang tidak bisa koprol juga, tapi ternyata tidakk adaa! Segak bisa- gak bisanya itu badannya masih bisa muter. Nah gue, muter aja susahnya udah kayak gali gunung pake cangkul. Gue Frustasi kawan! Frustasii! Eh ngmg-ngmg frustasi itu bukannya merek minuman ya? Eh itu frutamin mbak. Oke garing, lupakan. Nah terus setelah dua minggu pembahasan kita koprol dan gue mencoba latihan gabisa-bisa. Akhirnya hari ini ambil nilai, gue tegang setengang-tegangnya tegangan listrik. Gue mencoba berlatih sebentar walaupun ujung-ujungnya tetep aja gabisa. Akhirnya eh akhirnya nama gue dipanggil, gue maju dan mencoba koprol seadanya. Koprol pertama miring, koprol kedua pun sangat miring. Tapi diakhir koprol gue masih sempet menaikkan tangan gue. Dan setelah ambil nilai koprol selesai, gue dengan cepat segera bertanya deengan pak Tri. Lalu pak Tri bilang nilai gue 85! YESS! Akhirnyaa! Setelah sekian lama gue koprol remed mulu! Yaallah aku sangat bersyukur kali ini! dan Tidak lupa dengan Pak tri yang sudah setia mengajarkan saya walaupun memang sulit. Dan untuk pak Tri I Love You Full pak! Bapak guru pertama yang rela dan ikhlas ngasih saya nilai 85! Makasih banyakk pakk:* 

  Sekian post tentang sejarah kehidupan koprol di hidup gue. Selamat malam dan sampai jumpa esok harii!

Novel Perahu Kertas

Hari ini gue ngepost sesuatu yang mungkin bermanfaat untuk kalian sekarang atau mungkin suatu saat nanti, yaitu Resensi tentang Novel "Perahu Kertas". Bagi yang penasaran atau mungkin belom sempet nonton film layar lebar dan beli buku novelnya  ayoo silahkan dibaca!:)

                                         Judul                 :  Perahu Keras
                                         Penulis              :  Dee (Dewi Lestari)
                                         Penerbit            :  Bentang Pustaka, Trudee Pustaka Sejati
                                         Editor               :  Hermawan Aksan
                                         Desain Sampul  :  Kebun Angan
                                         Tata letak isi      :  Irevitari
                                         Foto Sampul     :  Koleksi Starvision
                                         Tahun Terbit      :  2010
                                         Kota Terbit       :  Yogyakarta
                                         Jumlah Hal.       :  444 Halaman

Sinopsis Novel

    Kugy dan Keenan. Mereka serupa tapi tak sama. Kugy, perempuan yang memiliki tampilan berantakan dan imajinasi yang sangat tinggi. Ia sangat suka menulis cerita terutama cerita fiksi. Sedangkan Keenan, seorang laki-laki yang cerdas dan juga pelukis yang sangat hebat. Sayangnya sang Ayah (Adi) ingin Keenan menjadi penerus dirinya di Perusaaha nanti. Jadilah Keenan mengambil jurursan Ekonomi di kuliahnya.

   Pada suatu hari, Kugy dan Keenan bertemu. Mereka bertemu karena Noni dan Eko. Noni teman dekat Kugy adalah kekasih Eko, sepupu Keenan. Merka berempat bertemu dan hubungan mereka semakin dekat. Hingga akhirnya mereka membuat sebuah geng yang bernama "Pura-pura Ninja"

   Sebenarnya Kugy sudah mempunyai seorang kekasih yang bernama Ojos. Tetapi sejak kemunculan Keenan di hidup Kugy, Kugy merasi hatinya lebih memilih Keenan. Hubungan mereka semakin hari semakin memburuk dan akhirnya berakhir putus. Mimpi buruk Kugy pun tidak berhenti sampai disitu. Hubungan Noni dengan Kugy pun berakhir huruk karena Kugy tidak datang di Pesta Ulang Tahun Noni.

   Tiba-tiba munculah sosok Wanda. Dia adalah sepupu Noni. Secara seketika hubungan Keenan dengan Wanda menjadi sangat dekat. Semakin hari semakin dekat, apalagi disaat ayah Wanda mengijinkan Wanda untuk menjual dan menaruh lukisan Keenan di Pameran Lukisan ayahnya. Kugy sangat iri dengan hubunga mereka. Tetapi hubungan Keenan dengan Wnda semakin hari menjadi sirna. Wanda berbohong pada Keena tentang penjualan lukisannnya. Wanda bilang semuanya habis terjual, padahal tak ada satupun lukisan yang terjual.

 Oleh karena hati Keenan terpukul. Keenan memutuskan untuk meninggalkan Jakarta dan pergi ke Bali. Ia tinggal dirumah Pak Wayan selama di Bali. Pak Wayan adalah seorang pelukis yang juga teman dari ibu Keenan (Lena). Semenjak Keenan pindah ke Bali, munculah sesosok wanita bernama Luhde, dia mampu menegembalikkan semangan melukis Keenan disaat sedang buntu.

  Kugy pun sekarang sudah bekerja di sebuah perusahaan biro iklan bernama AdVocaDo. Karirnya berjalan mulus dan cemerlang disana. Prestasi Kugy pun menarik hati atasannya yang bernama Remi. Mereka saling mencintai dan akhirnya memutuska untuk pacaran. Tetapi secara diam-diam tangan kanan Remi, yaitu Sisak manruh hatinya pada Remi.

  Tiba-tiba ibu Keenan, Lena datang menemui Keenan di Bali. Ternyata tujuan Lena kesana adalah untuk memberitahu Keenan bahwa ayahnya terkena penyakit stroke. Mau tidak mau Keenan harus pulang ke Jakarta karena ia mendapat tugas menggantikan ayahnya di Perusaaan.

  Hubungan Noni, Eko, Keenan dan Kugy makin kesini menjadi membaik. Semua berawal dar kehadiran mereka di acara pernikahan Noni dan Eko.

  Setelah sekian lama Kugy bekerja, Kugy memilih keluar dari temptat ia bekerja karena Kugy merasa bukan disitulah hatinya berada. Tetapi hubungannya dengan Remi masih berjalan walaupun banyak masalah menimpanya. Di sisi lain hubungan Keenan dengan Luhde pun masih berjalan. Namun hal tersebut tidak bertahan lama. Takdir berkata lain, di akhir cerita Luhde merasa bahwa hati Keenan tak penuh untuk dirinya. Begitu juga dengan hubungan Remi dan Kugy.

  Dan pada akhirnya pelukis dan penulis itupun bertemu, hati dan impian merekapun kembali bersatu.

  Sekian post dari gue kali ini, maaf masih banyak sekali kekurangan:)

Uqi yang tertular virus Ersal

  Mungkin Para Pembaca mengira bahwa post kali ini bercerita tentang sebuah penularan penyakit yang contohnya seperti batuk, pilek atau penyakit menular yang lainnya. Tapi jika Anda menggagap seperti itu , anggapan Anda sepenuhnya salah. Penasaran post kali ini isinya apa? Mari kebawahkan kursor Anda, dan bacalah dengan seksama.

  Jadi hari ini, hari Senin. Semua berawal baik-baik saja sampai akhirnya gue menyelesaikan ulangan Pkn. Setelah gue selesai ulangan Pkn gue melanjutkan ke pelajaran Agama Islam. Di pelajran itu gue juga lagi ada ulangan, Saat sedang ulangan gue duduk sebangku dengan Tania. Gue duduk di kursi paling depan yang posisinya berada tepat di depan papan tulis. Nah, terus gue sama Tania ceritanya lagi ngobrol niih, asik-asik dan ketawa-ketawa. Eh tiba-tiba datanglah para kaum penanya yang secara kompak ingin bertanya dengan guru agam kita, Bu Farida. Kelompok penanya itu salah satunya adalah Uqi. Dia bertanya dengan Bu farida sebuah pertanyaan dan dia berdiri tepat di depan bangku gue dan Tania. Secara spontan gue menoleh ke sebelah kiri dan ternyata Uqi sedang.... Menggaruk Keteknyaa...... Pertama dia menaruh jari jemarinya di bawah lengan baju, lalu memulai dengan sedikit menyentuh bagian yang ingin digaruk dan langkah terakhir ia menggaruknya dengan kuat*oke ini menjijikan*. Setelah sekitar 7 detik gue dan Tania memperhatikan dan mentertawakannya dalam hati, akhirnya Tania menegur Uqi. Uqi pun sedikit malu saat ditegur Tania. Jujur, seandainya gue bawa kamera pengen banget itu momen gue foto. HAHA. Oke di post ini gue jahat, nindy beralih menjadi Antagonis. Lupakan, sekali-kali bolehlahh. Dan untuk Uqi *kalo seandainya dia baca*, "peace qi, gue cuma pgen memperbanyak post kok. Hidup damai itu lebih indah(y)"

   Sekian post gue kali ini, bagi para penggemar setia*ini namanya kepedean, jangan ditiru*, ditunggu post selanjutnya;) Selamat malam dan sampai jumpaa:*

Minggu nan Indah

  Penulis kali ini sedikit kehabisan ide, tujuan penulis nge-post tulisan yang gapenting ini sebenernya cuma mau ngebanyakin post, supaya penulis bisa mendapatkan nilai yang cukup dalam portofolio blog pelajaran Bahasa Indonesia. Yaa jadi maaf-maaf bila post ini sungguh gapenting:) Tapi bagi yang mau tau keseharin gue hari ini, Monggo dibaca:)

 Hari ini minggu yang cukup indah. Hari gue dimulai dengan acara lima bulanan tante gue, gue kesana sama ibu ayah dan juga kakak gue. Gue kesana sekitar jam 12.00 siang, pas sampe sana gue lagsung bertemu sama pakde gue, bude gue, eyang gue, sepupu gue, dan kerabat dekat gue lainnya. Dimulai dengan pengajian dan pembacaan surat yasin, semuanya terlihat normal-normal saja, gue sedikit mengibaskan rambut gue dan menggerakannya seperti ingin menguncir, eh disaat gue sedang memegang rambut gue. Tiba-tiba terasa sebuah cairan yang basah dan lengekt di permukaan rambut gue, terus gue nanya sama sepupu gue, "bryn, ini apaan?" sepupu: "Kok lengeket nin, putih pula" Gue: "Serius putih? Apa ituu?!" sepupu: "Nin....." Gue: "Apaan bryn?" sepupu: "Itu vla pudding ninn........" Gue: "........" dengan diam tanpa kata gue sigap ngambil aer dan tissue lalu gue menuang sedikit aer ke tissue dan mengusapkannya pada rambut gue. Sekitar 7 kali gue mengelapnya dengan tissue ber-air tapi rambut gue jadi sangat amat teramat sungguh lengket. Rambut gue pun berbau seperti susu yang sudah beranjak basi. Bau inipun tercium seperti bau 'gumoh' bayi yang sangat tidak gue sukaii. Gue hanya pasrah menahan baunya. Tapi gue masih tetep berusaha menghilangkan baunya dengan aer. Masalah rambut ber-vla sudah selesai dan tidak beberapa lama setelah itu gue pulang, sebagai anak yang baik sebelum pulang gue terlebih dahulu berpamitan dengan pemilik rumah, dan orang terekat gue. Setelah salam-salaman gue langsung masuk mobil dan melanjutkan perjalanan ke Pondok Indah Mall, tapi sebelum gue ke PIM. Gue terlebih dahulu mampir ke Tukang Print-an yaitu Snapy! Disana gue mau ngeprint dan juga ngejili makalah aktual gue yang niatnya mau dikumpulin esok hari. Setelah sekitar 10 menit gue menunggu jadilah makalah gue, yaa walaupun hasilnya tidak sempurna tapi yang penting perjuangannya kawan. Diperlukan waktu dan keringat untuk menyelesaikan ini semua, terlebih lagi topiknya yang nge-bingungin gue untuk bikin judul yang inovatif. oke curcolnya cukup. Setelah gue ke Snapu gue langsung tancap mobil ke PIM. Sesampainya di pim gue membeli segelas vanilla latte di sebuah toko kopi yang cukup terkenal. Gue duduk-duduk santai bersama ibu dan ayah gue sambil meminum vanilla latte yang gue beli tadi dan juga ditemani oleh sepiring roti bakar. Setelah 30 menit gue duduk-duduk. Gue melanjutkan perjalanan ke Gramedia, disana gue berniat untuk membeli buku Perahu Kertas yang akan disumbangkan besok. Awalnya sih gue emang cuma mau beli buku Perahu Kertas, tapi entah kenapa gue jadi beli macem-macem, mulai dari alat tulis, buku lain dan kagetnya gue terhadap diri gue sendiri. Gue beli Buku Novel. Gue itu seumur hidup gapernah beli novel karena keinginan lubuk hati diri sendiri, yaa palingan gue beli novel karena suruhan guru ataupun alasan lainnya. Tapi sekali-kali bolehlah yaa, gapapalah membaca itu baik kok kawan. Nah hari ini gue membeli sebuah buku Novel yang berjudul Cloud(y). Ceritanya sih kayaknya tentang seseorang yang bernama mendung gitu. Nah setelah gue membeli buku itu gue pulang. Gue nyampe rumah sekitar jam 7-an dan memutuskan untuk belajar karena besok ada dua ulangan yaitu Agama Islam dan Kewarganegaraan. Dan sampe sekarang gue nulis blog ini sebenernya gue masih dalam keadaan merangkum. Tapi demi memperbanyak post yaa apapun gue lakukan. Tapi abis ini tetep ngelanjutin belajar kokk:)

  Yak, dan sekian dulu post gue hari ini. Gue mau ngelanjutin belajar dulu teman-teman Pembaca:) Bagi yang kangen sama gue, ditunggu yaa post selanjutnyaa;;) Wassalam. Wr. Wb.

Hari Sabtu Yang Telah Terlewati

   Yaa, dan gue sudah melewati hari sabtu nan indah ini. Hari ini pun gue punya beberapa cerita yang ingin gue bagi untuk kalin para Kawan Pembaca.

   Hari ini gue bangun jam 8 pagi dalam keadaan yang cukup sehat. Mata terbuka dalam keadaan sendiri. Ayah ibu tak ada, kakak pun tak ada. Hanya dengan seorang mbak cantik yang setia menemani dirumah.  Pertama-pertama, gue ngecek hape dan ngebales beberapa pesan yang ada, tiba-tiba bunyi sebuah dentingan hape yang ternyata adalah panggilan telepon dari Rara. Gue, Rara, Wina dan Lia berniat untuk ngerjain tugas kj yaitu bikin display, hari ini. Gue menjawab beberapa pertanyaan Rara dalam keadaan yang masih terkantuk dan hanya sedikit mengangguk dengan kata 'iya'. Setelah gue memutuskan untuk mematikan panggilan tersebut, dengan sigap gue segera bbm wina dan lia supaya mereka tau dan paham waktu dan tempat dimana kita janjian. Setelah gue memberitahu mereka gue segera mandi dan makan pagi. Menit demi menit gue terduduk di sofa ruang tamu dalam keadaan menonton tv, tiba-tiba waktu berkata 'jam 10', gue memutuskan untuk berangkat ke tempat kita janjian yaitu circle k deket sekolah. Gue pun dengan spontan bbm wina dan lia untuk nanya posisi mereka sekarang, karena mungkin aja sekarang mereka juga udah ada di ck. Eh ternyata, eh ternyata.... Mereka semua belom berangkat.... Yaasudahlah, dan akhirnya gue sampe ck dalam keadaan sendirian, sendiriann, sendiriannn *gema*. Detik demi detik gue memperhatikan jarum di jam gue, akhirnya datanglah Wina. Gue langsung masuk ke ck sama Wina dan makan semangkup atau tepatnya se-cup styrofoam mie goreng *merk dirahasiakan*, gue terduduk sambil memerhatikan lalu lalang orang yang berjalan di jalanan*yudonsey*. Tak lama datanglah Rara, Kita sedikit ngobrol dan gue nemenin rara ganti baju. Sekitar jam 11.30 datanglah Lia. Akhirnya semuanya lengkap. Jam 12.00 pun kita sepakat untuk melanjutkan perjalanan yaitu ke Pondok Indah Mall, disana kita berniat untuk ke Gramedia buat beli bahan-bahan bikin dispaly. Nah saat perjalanan kita menuju Gramedia, tiba-tiba Wina dan Lia kompak ketawa. Gue dan Rara pun bertanya "Napa lu win?" Lia: "Itu ibu itu mirip naufal" Wina: "HAHA mirip bu Athiyah woy mirip Bu Athiyah" Gue&Rara: "Mana si mana?" Wina: "Ituu HAHA" Gue&Rara: "Ohituu, HAHA Mirip banget woyy, jangan-jangan beneran bu Athiyah. Nah setelah pembicaraan itu kita langsung masuk ke Gramedia. Setelah kita memilih dan memilah apa yang akan dibeli. Akhirnya selesai juga pembelajaan kita, tapi Kita disini bukan termasuk Wina sama Lia, Wina sama Lia belum selesai dalam pemilahan. Jadi kita memutuskan untuk keluar duluan karena mau membeli "Quickly". Eh saat gue lagi nusukkin sedotannya, tiba-tiba gue melihat seseorang yang sangat mirip dengan Arifa Tariqa Imani. Tapi ternyata waktu di deketin bukan._. Yaudah gue lanjut jalan kembali ke Gramedia. Di perjalan gue ngeliat orang mirip sama ms. Selma, Isi hati gue sih berkata, " Ah palingan itu bukan ms.selma, mirip doang kali". Eh tapi kata Rara, " Nin itu ms. Selma" Ternyata itu bener Ms. Selma dan kita salaman. Terus waktu gue udah kumpul lagi sama Lia dan Wina, Rara nyeritain tentang pertemuan gue&Rara tadi dengan ms. Selma. Terus wina jawab, "Jangan-jangan yg tadi kita liat itu beneran bu Athiyah, mungkin aja dia lagi janjian sama Ms. Selma" Semua sontak tertawa. HAHA.

  Nah setelah dari Gramedia, kita langsung tancap gas ke rumah rara. Kita sampai di rumah Rara dengan keadaan langit yang sedikit mendung. Kita ngerjain display di Ruang kerja ibunya, Asal kalian tau rumah Rara itu gedenya zuper. Lapangan tennisnya ada dua bro, kebonnya kayak sawah, terus ada hamparan tanah yang katanya suka dipake buat motong sapi qurban. Bisa kalian bayangkan bukan seberapa gede rumahnya:) Balik ke topik, kita ngerjain ditemani oleh sodara atau sepupu atau yaa pokoknya seorang anak kecil yang bernama 'Naka'. Dia lucu sihh, tapi jujur aja dia usil. Sampe-sampe wina sedikit gedeg sama dia, Wina juga sempet bikin nangis Naka loh kawan, gara-gara dia ngunciin Naka diluar. Padahal siih ngunciinya ya emang cuma sebentar tapi ya namanya anak kecil.-. Nah udah tuh masalah udah selesai, kita makan Kfc dirumah Rara. Pekerjaan kita pun ditemani oleh banyak anak yatim yang sedang merayakan ulang tahun nenek Rara:) Selamat Ulang Tahun Eyangnya Rara:)  Rumah Rara semakin sore semakin rame, tapi tugas kita belom juga selesai. Yang ada ketawa mulu. Fuuh. Gue udah ampe enek motong-motongin gabus, diri gue seperti kayak jadi anti sama gabus saking eneknya. Waktu sudah menyatakan jam 6, gue mau gamau harus pulang. Tapi waktu gue udah keluar ke parkiran, lagi-lagi supir gue sikil. Ngilang mabro. Yaudah gue balik lagi ke Rara. Dan hari sabtu ini berakhir dengan sebuah kejadian yang lebih sikil dan ketek dari supir gue, yaitu... Rara&Wina ganti dp gue jadi foto aib gue yang entah lupa diapus apa balik sendiri gue gangerti. Gara-gara gituan semua orang pada comment dan bbm gue, ada yang bilang "nice", "HAHAHA" Beautiful:)", "Nin" dan sebagainya. Gue zuper dufer malu kawan. Sikil emang wina rara. Awas saja, Akan kubalas ulah kalian. *evillaugh*

   Sekian post gue tentang hari sabtu ini. Maaf kalo terlalu panjang dan jadi males ngebacanya. Selamat tidur dan sampai jumpa esok hari! :)

Daa Naura Daa Alyssa:(

   Post gue hari ini mau cerita tentang suatu pengalaman yang mengesankan bagi gue dan kelas gue, 7A yang juga ngerasain hal yang sama.Yaitu tentang anak studex. Jadi hari senin minggu lalu itu ada anak dari smp 19 sama bakti idhata yang mau pertukaran pelajar di sekolah gue. Nah kelas gue, 7A, kedapetan murid smp 19 yang namanya Naura dan murid smp Bakti Idhata yang namanya Alyssa. Ini dia anaknya: 

Alyssa dari Bakti Idatha

     

Naura dari SMP 19

   Nah setelah kita belajar bersama selama 4 hari tibalah hari jum'at. Hari jum'at itu adalah hari terakhir anak studex belajar di sekolah kita. Sedihh sekalii:( Sedihnya amat sangat teramat, mereka itu seruu. Cepet banget berbaurnya sama lingkungan baru:( AAA pokoknya sedihh. Tapi ya mau bagaimana, mau gamau kita harus berpisah. Tapi gue yakin, suatu saat kita akan ketemu lagi:) Berbagi cerita lagii, ngerasain bareng-bareng lagii. Pokoknya kata terkhir dari gue. Daa Naura&Alyssa, kita pasti kangen kalian. gak perlu kata akan karena itu pasti:) jangan lupain 7A yaa, Bagi aku kalian udah resmi jadi bagian dari 'Hakuna Ma7Ata, WE LOVE YOU!:* Dan sebelum mreka pulang kita sempet foto-foto sejenak buat dokumentasi dan kenang-kenangan:') ini diaa:

   Sekian dulu dari gue, yaa daripada air mata gue jadi semakin terkuras. Daa Kawan Pembaca:) Selamat malam dan sampai jumpa!

   Sumber Foto: Twitter @HakunaMa7Ata

RAN? RUN?

   Nah ini post emang judulnya aneh, tapi di post ini gue mau cerita-cerita dikit tentang idola gue, RAN. Banyak orang yang nanya-nanya ke gue, "RAN itu siapa? RAN itu apa? RAN itu dimana? RAN bukannya bahasa inggrisnya lari dalam bentuk 'past tense'? dan blablabla. Makadari itu gue nge-post ini buat ngasihtauin dan nambah pengetahuan kalian biar tau tentang RAN. 

         Inilah Fotonya:

    RAN adalah Band yang dibentuk pada 18 November 2006, RAN adalah singkatan dari 3 anggota, Rayi (vokal / rap), Asta (gitar) dan Nino (vokal). Mereka belajar di sekolah tinggi yang sama. Rayi dan Asta, yang berada di tingkat yang sama membuat sebuah band dengan teman sekolah mereka bernama FRD, yang telah memenangkan festival band, dan pernah sekali bermain di Malaysia juga. Ketika mereka lulus, mereka memutuskan untuk membubarkan band. Jadi pada waktu itu, Rayi dan Asta hanya membuat dan mengatur lagu di kamar Asta ini.

Mereka bergaul dengan Nino, junior mereka di sekolah tinggi tersebut. Nino pun bergabung di tempat Asta yang membuat lagu. Kemudian ketika mereka bergabung di Insof (Indonesian Song Festival) di Jakarta, mereka mendapat tempat ke-2. Jadi mereka memutuskan untuk membuat grup, karena mereka merasa bahwa mereka memiliki kongruensi dalam membuat lagu. Lalu mereka menamai grupnya dengan RAN.

Seorang produser dari KEP Media dan Universal Music Indonesia segera menawarkan mereka untuk membuat album setelah itu. Mereka merekam album pertama mereka yang berjudul "RAN For Your Life", dan dirilis pada bulan Desember 2007. Grup band musik mereka ini didefinisikan sebagai menyenangkan, segar, dan ramah. RAN kreatif mencintapkan musik, mereka menawarkan banyak genre, seperti pop, R & B, soul, hip hop, jazz, reggae, tari, dll. Single pertama mereka "Pandangan PERTAMA" mendapat 1 tempat di beberapa grafik TV & radio. Ternyata, banyak orang mencintai 3 anak laki-laki ini. RAN pun mendapatkan 130.000 lebih fans di akun Friendster, dan juga 102.000 dan lebih di halaman Facebook.

   

  Yaa, begitulah asal-usul singkat pembentukan RAN. Nah selain gue ngenalin RAN di post ini gue juga mau cerita dikit tentang awal mula gue jadi RANER atau fans dari RAN.

   Jadi, gue itu udah jadi RANER dari kelas 4 sd atau sekitar tahun 2009 gituu. Sebenernya gue udah tau RAN sejak kelas 3, tapi saat gue kelas 3 sd itu gue belom resmi jadi RANER sejati soalnya gue aja saat itu belom tau fansnya RAN namanya RANER. Nah Awal mulanya itu terjadi karena kakak gue. Kakak gue itu dari dulu suka banget jazz, yaa lagu-lagu yang berbau soul sama jazz gitulah pokoknya. Setiap hari di komputer dia selalu nyalain lagu yang bangsa-bangsa Maliq n D'essential, Ecoutez, dan lain-lain sejenisnya. Setiap hari juga dia selalu nyalain lagu-lagunya RAN yang saat itu baru ada satu album yaitu 'ran for your life'. Gue setiap dengerin lagunya RAN itu selalu nari-nari gajelas entah kayak penari balet atau penari latar. Pokoknya gue selalu bahagia kalo dengerin lagu Band berisi tiga personil tersebut. Nah sejak saat itu gue setiap buka komputer jadi ikut-ikutan nyalain lagu RAN, hari semakin berjalan gue jadi afal fasih lagunya RAN yang di album itu. Dan hasrat gue dengan RAN pun makin menjadi disaat gue diajak ayah gue nonton java jazz di tahun 2010 kalo gasalah. Gue nntn banyak banget artis jazz disana, dan yang paling gue suka yaa RAN. Walaupun di sisi lain gue juga suka sama lagu-lagunya glenn fredly. Yaa pokoknya sampe saat ini gue cintalah sama RAN. Tapi walaupun gue cinta sama RAN gue tetep gak lupa sama kedua orangtua gue kokk:) tenang aja gue cinta orangtua gueO:) Apalagi sang maha pencipta, Allah SWT. Wah, gue sayang banget. Tanpa-Nya aku bukan apa-apa di dunia ini:)...... Oke, post gue lagi-lagi akhirannya sok puitis.

   Karena makin kesini kata-katanya makin kaco, udahan duluyaa postnya kali ini. Mungkin gue bakal nge-post suatu topik lagi hari ini tapi nanti. Ditunggu yaa Kawan Pembaca:) Sekian dulu postnya, Wassalam. wr. wb. 

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kunjungi ranforyourlife.com

Supir tak dikenal sang penyelamat

   Hari ini hari jum'at, gue berhasil melewati mimpi buruk yaitu pantun dan makalah novel. Yaa, lumayanlah.Sekarang mulai ke topik utama.

   Hari ini itu gue ada ekskul Fotografi. Ekskul fotografi itu mulai dari jam 1.30 sampai jam 2.30 gituu. Nah udah kan jam 2.30 gue udah selesai ekskul tuh. Terus abis itu gue duduk-duduk dulu di plaza. Ya biasalah, malezz pulang. Gue duduk sama Halimah, mila, dea terus tiba-tiba Rara, Taya, Lia dateng. Yaudah kita duduk-duduk bersama. Terus tiba-tiba datanglah Wina. Dia datang dengan muka panik sedikit senang, dan ternyata mimiknya seperti itu karena dia ngeliat tadi di perpustakaan ada orang dan dia pgen kesitu. Yaudah gue temenin dia ke Perpustakaan bareng Lia, Taya dan Iman. Terus ternyata perpustakaannya masih ditutup. dan blablabla akhirnya kita cuma duduk dan mengbrol bersama. Tiba-tiba udah jam 3.30. Gue langsung buru-buru ngambil tas dan ngibrit keluar dari labs. Saat itu sedang hujan, hujannya cukup deras dan gue nyariin supir gue selama 15 menit nunggu supir gue di meja piket. Emang supir sikil gangerti perasaan anak majikannya, lagi ujan bukannya nyamperin ke sekolah jadi kalo keluar tinggal pulang gausah nunggu-nunggu, nah ini entah tak tahu kemana perginya. Mabur kemana itu supir. Hujan udah agak reda dan gue keluar dari Labs nyebrang ke Sushi Miyabi, udah nunggu 10 menit batang idung supir gue gakeliatan juga. Akhirnya gue memutuskan untuk kembali ke Labs dan berdiri seperti anak malang di depan meja piket. Gue meraasa awkward, apalagi disaat satpam nanya gue. Kalo nanyanya satu kali mending, ini masalahnya ampe 3 kali. Pertanyaannya pun selalu sama "belom pulang dek? Coba supirnya di bel dulu." Gue membalasnya hanya dengan sebuah senyuman indah nan manis. Padahal lubuk hati gue berkata "kalo saya masih disini yaa pasti saya belom pulang lah pak. Di bel? Setau saya supir saya itu orang pak bukan rumah" oke abaikan. Gue nunggu di meja piket sampe sekitar jam 4 lebih. Yang dari ujan gede, terus ujannya berenti terus sampe ujan lagi. Setelah sekian lama gue nunggu tiba-tiba ada yang manggil dari belakang gue. "Nin, pak rohimnya belom dateng?" Gue udah ada feeling kalo itu supir gue, feeling gue supir gue ngerjain. Terus pas gue nengok dan mau marah-marah ternyata itu.... orang tak dikenal.... gue gatau dia tau nama gue darimana, mungkin itu soibnya supir gue atau bagaimana gue gatau. Terus dengan spontan dia mencet nomor telpon supir gue terus minjemin telponnya ke gue. Ibu gue sih emang selalu bilang, "Jangan kamu percaya sama orang yang gak dikenal", tapi mau bagaimana lagi, apa gue harus nungguin supir gue sampe lumutan disitu?.... Yasudah, gue ambil aja hape orang itu dan ternyata nyambung, Terus supir gue langsung ngmg halo-halo dan gue sontak marah. blablabla dan bla dan akhirnya supir gue dateng membawa payung bermotif warna-warni dan gue langsung ke mobil dan masuk mobil. Di mobil supir gue nanya "Udah berapa lama nunggu situ?" Gue: "Baru, baru banget" Pake nanya pula supir gue. Kaco emang, dasar supir kaco.Tapi berkat bapak tak dikenal tadi, gue gajadi lumutan. Terima kasih bapak:* jasamu kan ku kenang selaluO:) takkan kulupa sampai waktu berkata 'habis'........ Sok puitis.

   Yasudah sekian curhatan kaco gue hari ini teman. Wassalam.wr.wb.

Stress menjajah otakku!

     Hari ini hari kamis, biasanya itu gue hari kamis lumayan santai soalnya besoknya jum'at dan hari jum'at itu cuma ada dua pelajaran, yaitu bahasa indonesia pak ucok dan Matematika Pak murjito. Tapi hari ini berbeda teman, gue ada tugas bikin makalah novel sama pantun empat pasang. Asal kalian tau gue itu paling gak suka dan males sama yang namanya baca apalagi novel. Awalnya waktu hari rabu gue bingung setengah mati, waktu gue nanya kakak gue suruhnya pake novel pelajran, terus waktu nanya kakek gue malah disuruhnya novel jawa, yakali-_-. Sampai akhirnya ibu gue menyuruh gue untuk pake buku Perahu Kertas. Itu saran yang paling bener diantara lain-lainnya. Terlebih lgi gue udah nonton filmnya.Udah tuh udah lumayan tenang. Eh tapi gue mikir lagi, gue bikin makalah satu hari? Zerius? Gue aja biasanya bikin makalah 2 minggu aja blm kelar. Okesip. Cukup tau.

     Terus beberapa saat gue masuk ke sekolah, tiba-tiba ada yang ngasihtauin kalo yang masuk semifinal pantun pak ucok disuruh bikin pantun lagi 4 pasang. OHTIDAK! INI MIMPI BURUK TEMAN! GUE KAN BIKIN SATU PANTUN AJA 2 JAM. INI 8 PANTUN! OHTIDAK! AKU PANIK! AAAAA! Stress gue berawal dari situ. terlebih lagi gue hari kamis ada les sampe jam 7, mau ngerjain kapan?!!? panik berlebih. Pas pulang itu ujan deres banget, dan gue memutuskan untuk enggak les aja biarin bodo amat. Dan gue nyampe rumah baru jam 6. Setelah gue turun dan masuk ke rumah, rumah gue seperti hamaparan kosong penuh dengan ketiadaan, ibu gue gaada, kakak gue gaada, bapak gue gaada.Gue panik karena tadinya gue mau minta ibu gue buat bantuin bikin pantun. dan terlebih lagi gue keinget kalo hape gue ada di kamar ibu gue, dan kamar ibu gue dikunci. Oke ya, lengkap sudah penderitaan hari ini. pengen nangis. Supir gue lagi dateng-dateng malah ngmg " lagian sih hape gak dibawa kesekolah udah saya bilang hape tuh dibawa aja" langsung aja gue marain "Hape itu gaboleh dibawa, sotil. Kalo gatau diem" Sampai akhirnya sekarang gue menulis makaah dan pantun di meja komputer ini+bkin post di blog juga. Gue masih stress, dan mbak gue sekarang lagi ke tukang fotocopy dan entah pulangnya kapan, aku sendirian di hamparan rumah kosong ini. Cukup menyeramkan. 

        

      Gue gatau ini tugas bakal selesai semua atau enggak, yaudah liat aja nanti. Sekian post yang sangat amat teramat gak penting. Wassalam. wr. wb.

Tragedi Siluman Taya

   Judulnya terdengar horror. Tapi sebelum berpikir seperti itu, saya sarankan bacalah dulu cerita dibawah.

   Hari ini hari selasa. Di hari selasa ada pelajaran bahasa inggris, tik, biologi sama olahraga. Nah pelajaran olahraga hari ini itu diperpanjang. Diperpanjang disini bukan maksudnya pelajaran olahraga jadi gaada, tapi pelajaran biologi yang dibagi jadi dua sesi. Digabungin jadi satu sesi, dan itu artinya kita gaikut sholat berjamaan di masjid sama anak smp labschool yang lain. Nah pelajaran biologi udah selesai, gue pertama sholat dulu di mesjid dan abis itu berniat untung ganti baju. Setelah sholat gue duduk dulu bentar ngobrol sama makan, baru abis itu ganti baju. Gue ganti baju di toilet bareng taya, rara sama wina. Tapi wina gak ganti baju dia cuma mau hip. Setelah gue dan rara masuk toilet, rara berniat masuk ke toilet yang paling ujung dan paling gede. Dan bingungnya gue sama toilet itu, toilet itu satu-satuny yang ada shower. Terus gue bilang aja sama rara, "Jangan ganti situ ra, sini aja" yaudah akhirnya gue ganti baju di ruang toilet yang sebelahnya. Gue gangerti kenapa gue ngomong gitu sama rara *sebenernya masalah ruang toilet ganyambung sama topik cerita* Udah kan gue ganti baju sama rara sambil ketawa-tawa, entah apa yang diketawain. Ketawa kitapun ditemani oleh wina ynag mendobrak-dobrak pintu ruang toilet gue&rara. Tak lama setelah wina gedor-gedor. Taya ngomong "Win, gue duluan yaa" Terus ada suara pintu dibuka, dan gue menyimpulkan bahwa taya udah keluar dari toilet. Setelah sekitar 2 menit gue di dalem ganti baju di satu ruangan yang sama dengan rara, guepun keluar dari ruangan tersebut. Dan waktu gue keluar, depan gue ada taya, terus gue nyapa "Taya:)" Terus taya nya bales senyum. Abis itu gue langsung nyisir dan melihat ke arah ruangan-ruangan toilet terus tiba-tiba taya udah gaada. Yaudah gue bodo amat, kali si taya lagi hip. Disitu juga lagi lumayan rame, ada dua atau tiga kakak kelas gituu. Nah udah kan akhirnya gue keluar tuh sama rara. Terus waktu gue jalan, gue liat taya udah ada di plaza lagi ngobrol-ngobrol sama yang lainnya. Gue langsung nanya sama rara, "Ra, bukannya tadi taya ada di toilet ya?" Rara: "Iya yaa" Terus setelah nyampe plaza gue lgsg nepok taya dan nanya, "Tay, lu tadi masuk toilet lagi?" Taya: "Enggak" Gue: "Loh, terus tadi siapa? Siluman?" Taya: "Enggak tadi itu gue gak ke toilet lagi. Terus panjang lebar gue cerita dari awal sampe akhir sama Taya. Ternyata taya juga gatau itu siapa, karena dia merasa itu bukan dirinya. Terus gue tanya wina, " Win, emang tadi taya masuk toilet lagi ya? Tadi gue nyapa dia, terus dia bales senyum. Tapi tas bajunya warna putih bukan kayak punya taya." Wina: "Enggak tadi kan taya keluar duluan" Gue agak panik. Panik dalam artian gue bingung itu siapa. Waktu berlalu, ternyata udah saatnya jam pelajaran or. Gue, rara, taya, wina jalan meuju Hall. Dalam perjalanan wina bilang, "Yang tadi lo liat di toilet itu kaka yang itu kali, tadi soalnya dia ada di dalem. Tuh tasnya juga warna putih" Gue&Rara: "Bukan win, bukan itu. Orang tadi gue nyapa  "Taya"  sambil senyum, terus dia jawab senyum juga" Wina: "Ah gatau ah. Udah kan kita jalan ke Hall bareng-bareng, di hall juga kita masih ngomongin pembahasan topik yang itu. Terus iman nanya, "Masiih bahas topik itu?" Gue: "Iyaa" Terus gara-gara kepanikan gue masalah keangkeran siluman di toilet itu, tiba-tiba jadi banyak yang dateng dan minta diceritain dari awal. Akhirnya gue nyeritain dari awal, terus gue nyeritain yang bagian "siluman taya" itu, Pas temen-temen pada nanyain, beneran tay seriusann? Terus taya jawab "Enggaklah, gue tadi emang beneran di toilet, orang gue tadi emang masuk ke toilet lagi" Gue: "Elah tay, gua udah nyeritain ke yang lain lu baru bilang. Taya jahatt." Taya: "Maap, gue juga tadinya mau ngasihtauin lo. Tapi lo udah terlanjur cerita ke yang lain" Rara: "Taya!" Terus gara-gara taya ngomong itu semuanya jadi pada kabur gajadi pada mau denger cerita gue, cerita gue fail. TAYA WINA KACO!
   
    Sekian curhatan gue tentang siluman taya yang fail. Wassalam. wr. wb.

Nota Atau Faktur?

  Minggu lalu tepatnya hari senin tanggal 5 November kalo gasalah. Kelas gue, 7A disuruh bawa Bukti Transaksi sama bu elin(guru kj labsky kls 7). Bukti Transaksi itu contohnya: Nota, Faktur, Kasbon, Kwitansi, dsb. Dan gue memilih untuk membawa Faktur. Gue berpikir bahwa faktur itu nyari dan nemunya gampang segampang nota.
  Lalu setelah hari-hari yang indah berlalu. Tibalah hari sabtu, Tania bm anak-anak 7A buat ngingetin bawa bukti transaksi dihari senin bsk. Tapi gue menggangap remeh faktur dan memutuskan untuk membelinya hari Minggu. Setelah hari minggu pun tiba. Gue terbangun. Gue udah ada niat untuk mencari faktur tapi tetep aja menggagap remeh. Waktu berlalu dan terus berlalu, jam menunjukkan angka 12. Pada saat itu gue sedang terduduk. Gue bingung mau ngapain dan akhirnya gue memutuskan pergi ke danau kalibata buat ngeliat hasil padus. Setelah gue nunggu hasil padus smpe jam 4, gue menerima hasilnya yaitu KALAH:( setelah itu gue memutuskan untuk pulang. Tetapi sebelum pulang gue teringat oleh suatu hal yaitu...... FAKTUR! Gue hampir lupa. Gue langsung terburu-buru untuk mencari faktur karena skrg juga udah jam 5. Gue meminta supir gue untuk mutar balik dan membawa mobil tersebut menuju toko buku Leksika. Setelah sampai di leksika, gue langsung berlari menuju tempat ATK/alat tulis. Gue nyari di bagian yang ada nota-notanya gituu gak nemu-nemu malah nemunya faktur pajak._. Udah gue tanya sama mbaknya, juga mbaknya malah nunjukkin nota-_- Tapi sebenernya ada satu buku nota yang gue curigai kalo itu buku faktur. Kira-kira bentuknya kayak gini

Awalnya gue emang mau beli yang ituu, tapi gue rada curiga sama tulisan "NOTA"nya. Akhirnya gue gajadi beli, dan memutuskan untuk pergi ke toko buku lainnya. Gue pergi ke toko buku eureka. Disana gue nanya ke mas-masnya ada buku faktur apa enggak. Terus lagi-lagi yang dikasih malah FAKTUR PAJAK-_-. Terus gue nanya sama mas-masnya. "Mas kalo faktur biasa ada gak?" Mas: "Gaada dee" Gue: "Kok perasaan nyarinya susah ya mas, emang sebenrnya bentuknya kayak apa si mas? Tulisannya kayak apa?" Mas: "Ya sebenernya sih faktur itu mirip sama nota dek" Gue: "Kalo tulisannya 'NOTA FAKTUR' bener gak mas? Itu faktur apa bukan?" Mas: "Kayaknya sih itu faktur dek" Gue: "Yah tadi saya nemu itu padahal, yaudah makasih mas". Setelah gue dikasihtau mas-masnya kalo "NOTA FAKTUR' itu faktur. Gue langsung balik ke Leksika dan beli nota faktur yang gue temuin disana tadi. Setelah nyampe gue langsung ngambil dan bayar. Karma gue nggangap remeh faktur. Hari yang sangat melelahkan. Tapi smpe sekarang gue nulis di blog ini gue masih bingung itu faktur apa bukan sebenernya.  Yasudah liat saja kelanjutannya besok. Karena besok tepatnya hari senin, gue akan menjumpai bu elin dan mempeljari pelajaran KJ. Kita lihat saja teman-teman:--)

Salam Kenal

Hai Pembaca! Ini blog pertama gue, dan tingkat kegajeannya memang sangat tinggi dan gue tau itu. Yasudahlah abaikan. Sebelum gue cerita-cerita banyak di blog ini, gue akan memperkenalkan diri gue lebih jauhh.....

Nama            :  Anindya Kirana. (Dulunya mau dinamain Anindya Kirana Laksmi sama ayah, untung aja ibu sama eyang gasetuju jadi gajadi)
Pendidikan    :  Anak SMP
Sekolah        :  SMP Labschool Kebayoran
Umur            :  12 tahun
Status           :  WNI
Tempat lahir  :  Bekasi
Tanggal lahir  :  31 Mei 2012
Hobi             :  Makan, nyanyi, nonton, tidur, nyoret-nyoret (lebih tepatnya tidak menentu karena bakat    masih diragukan)
Tidak Suka   :  Cicak, tatapan tajam kucing, brokoli, ati/ampela, reptil, tempat tidur yang agak berpasir(ada benda yang kasar berupa butiran), Nginjek nasi(benda lengket), tulisan kaku, gumoh.
Suka            :   Jazz, keju, RAN(band indo bagi yg belum tau), bau kamar baru, bau aer ujan, gudang.

Sepertinya cukup sekian dulu. Karena saya sang pemilik blog wajib kudu harus melanjutkan pembuatan makalah aktual biar kerjaan gak makin numpuk dan juga menggunung! Kalau begitu sampai jumpa kawan Pembaca:--)